Uberberita.com ~ Makassar – Ratusan Orang Aktifis mengatasnamakan dirinya dari ARTILERI dan beberapa Penggiat Anti Korupsi berkoalisi melakukan aksi Demo besar-besaran di depan Kantor Kejaksaan Tinggi Sulawesi Selatan, Selasa 5-11-2024
” Para aktifis Demonstran mendesak Kejaksaan Tinggi Sulawesi Selatan untuk mengusut tuntas dugaan Pungutan liar (Pungli) pada Broker Pekerjaan P3A-TGAI yang tersiar di Kabupaten Takalar yang di kerja asal jadi, sehingga para Demonstran menduga Proyek Irigasi P3A-TGAI terindikasi ajang Korupsi”. Ucap Ancu dalam Orasinya, 07/11/2024
para demonstran menyerukan ” Periksa semua oknum yang terlibat baik dari Balai Besar Wilayah Pompengan Je’neberang dan para oknum yang diduga para Pengepul orang kepercayaan Lukman BKady dan H.Hamka BKady yang keduanya adalah Anggota Dewan terpilih, Kuat dugaan Ada indikasi Gratifikasi pada Proyek Irigasi P3A-TGAI di Kabupaten Takalar “kata orator Demonstran
Selain itu Para Demonstran Desak Kejaksaan Tinggi memanggil Lukman BKady karena diduga Mafia Proyek Irigasi P3A-TGAI di Takalar ” Tangkap Lukman BKady yang diduga Mafia Proyek Irigasi P3A-TGAI di Kabupaten Takalar, dalam Tulisan Spanduk yang dibawa para Demonstran”
Para Demonstran juga berjanji akan menyurati Bapak Presiden Prabowo Subianto dan Kejaksaan Agung RI, apabila tuntutan mereka tidak di indahkan oleh Kejati Sul-sel.
Proyek Irigasi P3A-TGAI yang tersiar dikabupaten takalar 2024, salah satu Program/Aspirasi Anggota DPR-RI H.Hamka BKady yang dititip di Balai Besar Wilayah Pompengan Makassar dengan nilai anggaran 12 Milyar.
Para Demonstran diterima langsung oleh Kasipenkum Kejati Sul-sel.
(*)