Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
Uncategorized

Penyidik Polda Tetapkan 21 Tersangka dari 3 Kasus Korupsi di Luwu

1
×

Penyidik Polda Tetapkan 21 Tersangka dari 3 Kasus Korupsi di Luwu

Sebarkan artikel ini
Example 468x60
21 tersangka kasus korupsi Luwu

Uberberita.com~Polda Sul Sel tetapkan 21 Tersangka dari 3 kasus Korupsi,17 di hadirkan, 3 dalam penanganan kasus lain dan 1 orang tersangka masih di papua dalam keadaan sakit, Selasa (12/11/2024).

Dalam kesempatan ini Kapolda menjelaskan terkait 8 implementasi prioritas (Asta Cita) yang tergabung didalam selama 100 hari pertama pemerintahan Presiden Republik indonesia.

Example 300x600

Direktorat reserse kriminal khusus subdit Tipikor telah melakukan penyelidikan terkait tindak pidana korupsi. “Kita berhasil mengungkap, dimana penanganan tersebut ada 3 LP yang pertama yaitu:

Berikut tiga Laporan polisi kasus Korupsi

-1.Masalah pembangunan Fisik pembangunan jalan ruas Sabang Talang Kabupaten Luwu Utara sepanjang 18 KM pada dinas pekerjaan umum dan penataan ruang Provinsi Sulawesi Selatan tahun anggaran 2020

-2. pembangunan Pasar labukang pada Dinas Perdagangan kota Parepare Tahun Anggaran 2019 ini modus operandinya yaitu memakai atau pinjam pakai perusahaan PTK dan PPTK tidak melakukan pengendalian kontrak kemudian juga modus operandinya mengubah spesifikasi di lapangan terus otomatis tidak melakukan pekerjaan sesuai kontrak atau tidak sesuai spesifikasi dengan pekerjaan dan penggunaan personal MA

pesona manajerial tidak sesuai dengan kontrak jadi modus-modus ini memang sering terjadi di lapangan yaitu pada intinya kalau penanganan tindak pidana korupsi itu yang di pedomani harusnya buku kontrak

kalau buku kontrak tidak di pedomani pasti akan terjadi tindak pidana korupsi

Terkait dengan masalah perbankan fasilitas kredit konstruksi pada Bank BPD sulselbar kepada PT AiOne Deni Permai Tahun Anggaran 2020, kemudian fasilitas kredit konstruksi dari Bank BPD Sulselbar cabang Sengkang kepada PT Delima Agung Utama tahun 2021

kemudian juga pemberian fasilitas kredit modal kerja konstruksi pada Bank Sulselbar cabang Takalar kepada PT Putra Group Tahun Anggaran 2021/2022, termasuk juga pemberian fasilitas Kredit Usaha Rakyat pada BRI unit Matasaeli cabang Pangkep 2019 sampai dengan 2021 kemudian pemberian fasilitas Kredit Usaha Rakyat KUR pada BRI unit Takalalla Kabupaten Soppeng tahun 2022/2023.

kemudian penyalahgunaan wewenang menduplikasikan kartu debit milik nasabah pada BRI KU Kabupaten Bone tahun 2023 juga pemberian fasilitas kredit oleh Bank Mandiri Usaha Kecil Menengah Makassar

kepada Koperasi PT Easter Flour Mils,PT FM  pada tahun 2018-2019 ini modus operandinya, melakukan analisa kredit modal kerja yang tidak sesuai mekanisme memberikan kredit di luar wilayah kerja cabang kemudian juga pembayaran permin yang tidak didebitkan kemudian ada fasilitas kredit di luar tujuan penggunaannya. kemudian juga menggunakan dokumen toppingan dan dokumen persyaratan lain yang fiktif untuk persyaratan pencairan Kredit Usaha Rakyat. 

“Jadi intinya mereka ini ada niat jahat dulu supaya nanti uang keluar dengan pemberian kredit dengan berbagai cara atau modus, supaya uang itu sudah keluar duluan, Nah otomatis pasti ada pihak-pihak juga yang dirugikan kemudian yang

  1. Penyalahgunaan wewenang atau jabatan yang pertama adalah : memungut PPH 21 bagi pegawai negeri sipil PNS penerima pembayaran jasa pelayanan BPJS pada RSUD di jeneponto tahun 2017 dan 2018,

kemudian pengadaan barang yang diserahkan kepada masyarakat dalam rangka penanganan keadaan siaga darurat covid 19 pada Dinas Sosial Kota Makassar Tahun Anggaran 2020

ada pengelolaan alat dan mesin pertanian pada UPTD pengolahan  Kabupaten Maros 2023, modus operandinya adalah melakukan pemotongan kepada tenaga kesehatan atas penerimaan jasa klaim BPJS namun tidak menyetorkan PPH 21 tapi disimpan di rekening pribadi dengan memasukkan slip setoran lem BPJS seolah-olah telah dibayar kemudian juga menjual dan menyewakan barang milik negara namun tidak disetorkan khas negara ini sebenarnya modus ukurannya sangat kasar jadi betul-betul niat jahatnya sudah ada daripada tersangka ini. 

Kemudian untuk keterangan yang Tahap 1 ada 5 LP kemudian persiapan kirim berkas 7 LP kemudian yang sementara masih memerlukan perhitungan kerugian keuangan negara dan 16 Lp kemudian masih dalam tahap penyidikan ada 5 Lp kemudian

(*red)

Example 300250
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

November 2024
SSRKJSM
 123
45678910
11121314151617
18192021222324
252627282930