Uberberitacom.~ Gowa, 15 November 2024 – Camat Bontonompo, Syahril Tompo, yang saat ini menjabat sebagai Pelaksana Tugas (PLT) Kepala Desa Manjapai, mengalami kendala dalam upaya mediasi antar warga yang berseteru di desa tersebut. Perselisihan antar warga ini sudah berlangsung beberapa hari dan berpotensi memicu ketegangan sosial lebih lanjut. Meskipun upaya mediasi telah diupayakan dengan melibatkan tokoh masyarakat dan pihak berwenang, hasil yang diharapkan belum tercapai.
Perseteruan ini dipicu oleh kesalah pahaman yang berawal dari anaknya yang merasa di kelabui oleh seseorang yang berinisial “N, gegara hendpone milik anak tersebut, sehingga melibatkan satu keluarga menutup akses jalan yang sering dilewati warga, Syahril Tompo, yang diangkat sebagai PLT Kepala Desa Manjapai setelah kepala desa sebelumnya habis masa baktinya, pejabat kepala Desa Tidak pernah mencoba menjadi penengah dalam konflik tersebut. Beliau pernah di datangi warga yang berseteru untuk minta bantuan bagaimana supaya akses jalan bisa di buka untuk melakukan aktivitas, dan anak sekolah bisa bersekolah.
Selama kejadian ini camat Bontonompo selaku PLT desa Manjapai tidak pernah lakukan proses mediasi dan mendatangi warganya, untuk menemukan dan melahirkan solusi bagi warga yang menutup jalan sebagai akses keluar masuk dirumah, seharusnya selaku kepala desa mengajak bhinmas, bhabinsa, serta aparat lainnya untuk melakukan berbagai upaya dengan tujuan meredakan ketegangan, termasuk melibatkan pihak-pihak terkait dari unsur keamanan setempat.
Setelah di konfirmasi warga (Mammeng) yang kebetulan seorang penggiat sosial, dirinya sudah pernah laporkan kejadian ini kepada pak camat selaku PLT desa.
Namun, tidak pernah dilakukan pendekatan mediasi sehingga tidak membuahkan hasil yang signifikan. Warga menunjukkan sikap yang semakin berlebihan menutup akses yang dilewati terhadap mereka, sehingga upaya untuk menciptakan kedamaian dan kerukunan semakin sulit dicapai.
PLT Kepala Desa Manjapai seakan mengabaikan kasus ini sehingga berlarut larut, jika pemerintah Yang bijak teruslah mencari cara untuk mencari solusi terbaik demi menjaga keamanan dan ketentraman desa. Apalagi dalam menghadapi pesta rakyat pilkada gowa sudah tinggal menghitung jari. Meskipun tidak pernah dilakukan mediasi terhadap warga yang menutup jalan seharusnya dilakukan pendekatan selalu oleh pemerintah setempat dan dilakukan berkoordinasi dengan pemerintah daerah dan kepolisian untuk mencari jalan keluar yang adil dan damai,” ujarnya warga.
Mammeng penggiat sosial, warga Desa Manjapai berharap adanya solusi segera dari pemerintah agar situasi tidak semakin memburuk disaat menjelang pilkada pemilihan Bupati Gowa, ucapnya.
Komplik ini dinilai mengganggu ketenangan masyarakat sekitar dan Pemerintah Kabupaten Gowa sendiri menyatakan akan memantau situasi di Desa Manjapai dan siap memberikan dukungan untuk menyelesaikan permasalahan ini demi terciptanya perdamaian di wilayah tersebut. tutupnya,
sampai berita ditayangkan belum ada konfirmasi dari PLT desa Manjapai. (*)
Bersambung-