Uberberita ~ Takalar, 24 November 2024 – Proyek pengecoran jalan di Lingkungan Bontorappo, Kecamatan Pattallassang Kabupaten Takalar, menuai kritikan tajam dari warga setempat. Banyak masyarakat mengeluhkan kualitas pekerjaan dan dampaknya terhadap aktivitas sehari-hari. Proyek yang diharapkan membawa manfaat ini justru memicu kekecewaan karena dinilai tidak sesuai dengan ekspektasi.
Salah satu warga, SR (40), menyampaikan bahwa hasil pengecoran terlihat asal-asalan. ” dan di kuatirkan jika kering Jalannya akan retak, padahal baru beberapa hari selesai dikerjakan. Kami ragu proyek ini benar-benar diawasi dengan baik,” katanya. Selain itu, warga juga mempertanyakan transparansi anggaran proyek yang hingga kini belum dipublikasikan secara terbuka.
Kritikan lain datang dari aspek perencanaan. Beberapa warga mengeluhkan lambatnya pengerjaan proyek yang menyebabkan akses jalan terganggu. “Anak-anak kami susah ke sekolah, aktivitas pedagang terhambat. Kalau mau diperbaiki, harusnya cepat dan berkualitas,” ujar Aisyah, seorang ibu rumah tangga yang terdampak proyek tersebut.
Menanggapi kritik ini, pihak terkait, baik pemerintah daerah maupun kontraktor, belum memberikan tanggapan resmi. Namun, warga berharap ada langkah tegas untuk memastikan kualitas proyek sesuai standar dan dapat dinikmati dalam jangka panjang. “Kami tidak ingin proyek ini hanya menjadi formalitas tanpa manfaat nyata bagi masyarakat,” tambah SR.
Dengan meningkatnya tekanan dari warga, diharapkan pemerintah segera turun tangan melakukan evaluasi terhadap proyek ini. Warga Bontorappo berharap aspirasi mereka didengar dan menjadi pelajaran agar proyek serupa ke depan bisa lebih baik dan berdampak positif bagi masyarakat luas. Khususnya Warga kabupaten Takalar. (Red)
-Bersambung-