Uberberita.com ~ Takalar | Dalam upaya mendorong pemberdayaan ekonomi masyarakat, Pemerintah Kelurahan Sombalabella menggelar pelatihan pertukangan kayu bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) setempat. Acara yang berlangsung di Rumah Kepala Lingkungan Tala-Sompu,
ini resmi dibuka oleh Camat Pattallassang, H. Edi Badang, S.Sos, M.Si., bersama Lurah Sombalabella, Sultan, SP Dan aparat kelurahan lainnya. Juga terlihat ketua LPM Kelurahan Sombalabella. H. Muchtar Rowa di Acara pelatihan. 12/12/2024
Dalam sambutannya, H. Edi Badang menyampaikan bahwa pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan warga dalam bidang pertukangan kayu, sekaligus memperluas peluang usaha. “Kami ingin mendorong UMKM di Kelurahan Sombalabella agar mampu bersaing di pasar lokal maupun nasional melalui produk yang berkualitas,” ujar H. Edi Badang. Ia juga menegaskan pentingnya kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat untuk mendukung pengembangan ekonomi lokal.
Pelatihan ini diikuti oleh 30 peserta yang terdiri dari pengrajin kayu dan warga yang berminat mengembangkan usaha di bidang pertukangan. Para peserta akan mendapatkan pembekalan teori dan praktik langsung dari para ahli, termasuk teknik pembuatan furniture, penggunaan alat modern, serta strategi pemasaran produk. Lurah Sombalabella, Sultan, menambahkan, “Kami berharap pelatihan ini dapat menjadi langkah awal bagi warga untuk memulai atau meningkatkan usahanya.”
Selain pelatihan teknis, acara ini juga dirancang untuk memberikan wawasan tentang pengelolaan bisnis yang efektif. Dengan bekal keterampilan dan pengetahuan ini, diharapkan produk pertukangan kayu dari Sombalabella dapat memiliki nilai tambah yang tinggi dan mampu bersaing di pasar.
Acara pembukaan berlangsung lancar dan penuh antusiasme dari peserta. Pemerintah Kelurahan Sombalabella berkomitmen untuk terus memberikan dukungan melalui program-program pemberdayaan lainnya. Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan UMKM di bidang pertukangan kayu dapat menjadi salah satu sektor unggulan yang mendukung pertumbuhan ekonomi di wilayah tersebut.
(Arsyad Sijaya)