Uberiberita.com ~ Takalar-Lagaruda, 13 Desember 2024 – Kepala Desa (Kades) Lagaruda menjadi sorotan tajam setelah diduga melakukan tindakan sewenang-wenang dengan menggunakan lahan milik warga tanpa izin pemiliknya. Kasus ini mencuat setelah pemilik lahan mengeluhkan praktik penggunaan lahan mereka oleh Kades tanpa adanya persetujuan atau koordinasi. Lahan-lahan tersebut diduga dialihfungsikan untuk kepentingan proyek desa.
Warga yang merasa dirugikan mengaku tidak pernah dimintai izin ataupun diberikan kompensasi atas penggunaan lahan mereka. Salah satu warga, (NL) menyatakan bahwa ia baru mengetahui lahannya digunakan setelah melihat jalannya sudah di cor di atas tanahnya. “Kami tidak pernah diberitahu dan kami sebagai pemilik tanah tidak menerima. Tiba-tiba saja lahan saya digunakan untuk proyek desa tanpa sepengetahuan saya,” ujar pemilik Lahan dengan nada marah.
Tindakan Kades Lagaruda ini dianggap melanggar hak-hak dasar warga sebagai pemilik sah lahan. Menurut salah satu tokoh masyarakat, perbuatan tersebut tidak hanya menimbulkan keresahan tetapi juga merusak hubungan kepercayaan antara warga dan pemerintah desa. “Ini bukan pertama kalinya terjadi, dan warga semakin kesal karena tidak ada transparansi dari pemerintah desa,” katanya.
Pemilik Lahan akan melaporkan kejadian ini ke pihak berwajib dengan harapan adanya tindakan tegas. Namun, hingga berita ini diturunkan, belum ada langkah konkret dari pihak kepolisian maupun pemerintah daerah untuk menindaklanjuti sengketa tersebut. Warga kini menuntut Kades untuk memberikan penjelasan dan bertanggung jawab atas tindakan yang telah merugikan mereka.
Kejadian ini memicu perdebatan di kalangan masyarakat Lagaruda tentang pentingnya pemimpin desa yang amanah dan menghormati hukum. Masyarakat berharap kasus ini menjadi pelajaran bagi pemimpin lainnya agar tidak menyalahgunakan wewenang. “Kami ingin keadilan. Jangan sampai jabatan digunakan untuk kepentingan pribadi dengan mengorbankan hak-hak kami sebagai rakyat kecil,” pungkas NL.
Kepala desa berkali kali dihubungi melalui telepon selulernya tetapi tidak ada respon. Kami dari tim cakar Elang.id menunggu klarifikasi dari kades.
(Arsyad DS)
