Uberberita.com ~ Takalar, Dalam ajang pemilihan umum kali ini, pertarungan antara petahana dan penantangnya berlangsung sangat sengit. Calon Bupati petahana, SK-HN menghadapi tantangan berat dari rivalnya, DM-HHY, yang memiliki dukungan luas dari kalangan pemuda dan masyarakat Takalar. 03/11/2024
Debat publik yang digelar minggu lalu menjadi panggung utama bagi keduanya untuk menunjukkan visi dan misi mereka. SK-HN, SK yang menjabat selama Satu periode, menekankan keberhasilannya dalam meningkatkan ekonomi dan infrastruktur, serta program-program sosial yang telah diluncurkan. Dengan tegas, ia menyatakan, “Kita tidak boleh mundur.
Pembangunan yang telah kita capai harus dilanjutkan demi masa depan bangsa.” Sementara itu, DM-HHY, dengan semangat yang membara, mengkritik kebijakan-kebijakan petahana yang dianggapnya tidak pro-rakyat. Dalam setiap kesempatan, ia menekankan perlunya perubahan dan inovasi dalam kepemimpinan.
“Kita butuh pemimpin yang mendengar dan merasakan permasalahan rakyat. Sudah saatnya kita beralih ke arah yang lebih baik,” tutur DM dengan penuh keyakinan. Di tengah ketegangan politik ini, dukungan rakyat menjadi faktor penentu. Survei terbaru menunjukkan bahwa keduanya berada dalam angka yang sangat tipis, dengan SK-HN di posisi 48% dan DM-HHY 45%.
Selisih yang hanya tiga persen ini menunjukkan betapa ketatnya persaingan di antara mereka. Kedua kandidat juga saling menyerang melalui media sosial, menciptakan suasana yang semakin panas. Tim kampanye DM-HHY berupaya memanfaatkan isu-isu terkini, seperti perubahan iklim dan ketidakadilan sosial, untuk menarik simpati pemilih muda.
Sementara itu, tim SK-HN berusaha mempertahankan citra positif dengan menyoroti pencapaian yang telah diraih selama masa jabatannya. Dengan hanya beberapa hari tersisa sebelum hari pemungutan suara, semua mata tertuju pada kedua kandidat ini.
Pertarungan yang dipenuhi dengan strategi dan retorika ini menjanjikan keseruan yang tiada henti hingga detik-detik terakhir. Siapa yang akan keluar sebagai pemenang dan melanjutkan kepemimpinannya?
Hanya waktu yang akan menjawab. Pemilih diharapkan untuk datang ke tempat pemungutan suara dan menggunakan hak suara mereka demi masa depan bangsa. Kemenangan bukan hanya milik satu kandidat, tetapi juga harapan seluruh rakyat Indonesia.
Penulis : Arsyad Sijaya
Editor. : Herniaty AS.
www.uberberita.com.